Skip to Content

hilang

Tak Berarti

Ketika semua tak lagi penting

Perhatian yang hilang

Harapan yang memudar

Janji-janji yang teringkari

Pujian terhina

Angan tetap asa

Ada Yang Tiada

Pagi mendung bergelayut di punggung kabut

Hembusan angin pelan menyapaku

Dingin aku menggigil

Berselimut rindu berbalut resah

Pelukmu hilang tersapu embun 

Anak-Anak Angin

Langit yang membiru
Sinar-sinar fajar
Dan dingin subuh menusuk kalbu
Sudah jadi rindu tak pernah bertemu

Anak-anak angin itu telah lama pergi
Tapi kini dia kembali di subuh
Bawa kabar duka

Awan Dipenghujung Malam

Lihatlah, wahai kekasih yang telah memeluk sebagian hatiku ke dalam senyummu... Awan yang taLihatlah, wahai kekasih yang telah memeluk sebagian hatiku ke dalam senyummu...

Tak Tersentuh

Terlihat namun tak tersentuh Sambil menunggu jawaban, ketika gula sudah terlanjur bercampur kedalam dua cangkir Kopi panas malam itu, tidak ada lagi yang dapat kuhirup dan hembuskan karena kabarn

Malam ini dan malam kemarin

Angin berhenti bertiup
Sesak begitu menyiksa batinku
Disaat tak mungkin kutemukan tatap mata yang lain, lalu mengapa aku ditinggal sendiri...

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler