Skip to Content

Ibu

KAU PINJAM WAJAH IBUKU

KAU PINJAM WAJAH IBUKU?!

Oleh: Emil E. Elip

 

Ibuku dikubur dekat dari pohon asam tua itu

Pohon paling teduh

Menuai Minggu

Hari-hari ini

Lebih baik dari yang lalu

Adalah nyata ilusi

Kegiatanku Senin sampai Sabtu

Adalah untuk satu hari

Aku suka hari itu

Selamat Ulang Tahun (Alm) Ibu.

Harusnya kau ulangtahun hari ini,
Entah dirayakan atau tidak.
Mestinya kita makan-makan hari ini,
Entah enak atau tidak.

Ibu

Hangus ku ketika melihatmu menangis
Kekuatanku menghilang
Separuhku melayang
Aku tau, sayangmu sepenuhnya
Aku mengerti, cintamu seindah cinta Tuhan kepadaku

IBU

Embun pagi itulah kasihmu

seperti matamu yang bening

menatapku penuh kasih

cahaya mentari itulah ikhlasmu

menyinari langkahku

yang tak pernah pamrih

Perempuan Itu ibuku

Seandainya aku boleh Bersujud

Aku dan Sepotong Kue Kesukaanku

Ibu, mendekat dan berbisiklah padaku

Tanganku kini sedang tak kuat menggenggam kue yang engkau berikan

Tapi Ibu ketika kau bisikkan doa-doa itu entah mengapa aku merasa tenang

Ibu dan Lelaki Berpenis Tembaga

Hari Minggu kemarin ibu mengajakku pergi ke pasar Minggu, yang penuh sesak oleh racauan pembeli dan penjual. Pasar Wanaraja namanya.

Kutunggu Ibuku di Setiap Malam Lebaran

Tiga hari menjelang lebaran tiba, sebuah bungkusan dihantarkan tetangga ke rumah kami. Aku dan ibuku berebutan membuka bungkusnya. Ibuku menang karena memang badannya lebih panjang.

Cerita Ayumi

Kulihat senyum pahit disela k

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler