Skip to Content

karya puisi

Rahasia Yang Tersimpan

RAHASIA YANG TERSIMPAN

Cakrawala.......
seperti apa gerangan wajahmu..?
apakah elok dan indah...
apakah hanya dalam pandangan saja...

Rendahnya Langit Biru II

RENDAHNYA LANGIT BIRU II


Betapa indahnya jagat raya
saat ku pandang di balik jendela kaca
membawaku berkelana di angkasa raya
berterbangan bersama anak-anak bangau

Sisa Sisa Harapan

Sisa sisa harapan.

 

kura-kura

maaf...

kura-kura lambat dalam berjalan.

maaf...

kura-kura lemah dalam pikiran.

 

kura-kura bodoh,

kura-kura penuh kejujuran,

sudah tau salah

tetap diterjang

 

kura-kura setia

kura-kura penuh cinta

sudah tau dia berdusta

tetap dijalaninnya

utamakan yang lara

Yang Hilang dan Yang Datang

Dari yang hilang ku berdiri.

Mengetahui segala yang tak kunjung pasti.

Ku erat, lebih erat pada kecupan mimpi.

Apakah aku telah mati?

 

Ibu

Ibu,
Belum terjadi mimpimu padaku.
Yang menyesak hatimu, karena sebuah janjiku.

Ibu,
Dari debu masa lalu kini aku telah satu.
Satu pada mau, satu pada maju.

Ibu,

Masa Lalu Begitu Pilu

Masa lalu menjejali lagi pikiranku
Mengusik keadaan yang semakin melaju.
Andai ku berjalan lagi di waktu itu, ingin kusempurnakan semua kelakuanku.

Malam Untukmu

Aku bawa kamu mengitari sudut kota ini.
Ditengah bisingnya mereka yang begitu angkuh.
Tapi bukankah kita disini kan memadamkan rindu? Sepertinya pun hasrat sudah menggebu.

Rel Terpanjang


Gelisahku bernyanyi, pelan merdu dan malu-malu.
Senangku bersendu, terpojok pada sketsa yang ujungnya belum terbentuk.
Sedihku berlarian kecil, menyusuri rel yang teramat jauh.

Rasa

Terlalu dalam menembus nadi, kepingan hati remuk pasti.
Pada kenyataan buatku tersakiti, ku tahu cermin tlah berserakan di lantai.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler