Skip to Content

keluarga

Sabtu Malam

Katanya sih sekarang sabtu malam

Ada yang bilang malam yag panjang

Untuk mereka para pasangan

Ngga sedikit juga mereka yang sendiri

UNTUK TAWAZUN KITA

Tawazun,
Keluargaku paling ku sayangi
Keluargaku paling erat ikatannya
Keluargaku paling kompak kebersamaannya
Keluargaku paling harmonis persaudaraannya

Aku dan Sepotong Kue Kesukaanku

Ibu, mendekat dan berbisiklah padaku

Tanganku kini sedang tak kuat menggenggam kue yang engkau berikan

Tapi Ibu ketika kau bisikkan doa-doa itu entah mengapa aku merasa tenang

Agama Bang Meggy

Tetanggaaku kontrakanku yang berprofesi sebagai tukang parkir malam itu sering kali  mengajakku bincang-bincang dengan premis sendawa yang berarti sebuah isyarat kalau dirinya tengah membutuhkan orang untuk diajak bicara.

Ani*

Ia diam-diam saja di kursinya, seolah ia tak pernah ada di antara saudara-saudaranya. Ia tak tahu. Di ruang sebelah, televisi menyala menayangkan Termehek-mehek. Tapi sepertinya tak ada yang peduli. Siapa pula yang peduli dengan jenis acara senorak itu.

adikku

Kau memintaku menemanimu menatap mentari pagi bersama

Dan kau membagi udara segar yang kau hirup saat membuka jendela kamarmu

Untuk bersama melewati pelangi kehidupan yang kan segera dimulai

Antara aku dan kau adikku

Yang kan aku sebut cahaya mataku, itu kau adikku

Yang menjadi embun dipagiku, itu kau adikku

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler