Skip to Content

noersjahdoe

seperti hujan

Beberapa hari ini hujan berhenti bicara

nampaknya sebentar iya terasing dari belantika angkasa

Sebentar iya mawas diri, berkontemplasi di gugu nya senja

manusia senja

Pa, waktu berjalan terasa cepat sekali meninggalkan ku.

Baru saja kamu tidur di keabadian kemaren

Kini aku terbangun dengan harapan mendengar suara mu lagi disetiap pagi

pikirkan lah lagi

pikirkan lagi, aku hanya sebentuk hitam

aku tak lain ialah kumpulan kelam

aku buikannya salah adalah sekedar bayang-bayang malam

penikmat sendu senja

semesta ku

jadilah seperti senja 

ia selalu dirindukan angkasa

angkasa tampak kelabu tanpa senja

senja adalah peraduan segala sedih hari yang hura harunya 

Dimana kau, gadis bersorban sastra

Lelah mata ini memandang sendu hari dunia

Melihat gelak tawa mereka yang merayakan sebuah kenistaan

Yang menindas berbagai macam kebaikan

malamku

Hey langit ku, bagaimana bisa kamu menghadirkan hujan di awal januari

Sementara laut ku sedang bersenda di tepi cakrawala

 

purnama tua

Bagaimana kabar hari ini purnama ku yang menua?

 

Kemarin.. kulihat cahaya mu mengkilap dari serat serat daun di belantara

selalu saja aku hujan, tapi dikau adalah pelanginya

Cinta, kau hembuskan kakiku hingga kebagian yang meninggi disana..

Cinta, kau peluk erat tanganku ini, hingga tak satu setan pun berani memegangnya..

kau, angin suram kelana ku

Aku berada diantara hidup yang malam

Dan pagi yang mulai tersulam

Bibirku terkunci oleh kenangan hari senja

Kenangan yang membawa ku pada nya

 

kernamu

sudah mau berganti saja hari demi hati

air di danau ku sudah tak sebening dahulu,

sekarang banyak taman kepalsuan tumbuh dibawahnya,

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler