Skip to Content

#puisi

Alegori Sabtu

biar, biarlah.
secawan diwan ini hanya Engkau dan Aku yang tau.
sebagaimana Engkau mengerti kemunafikan atau kesungguhan.
biar, biarlah.
berteriak atau berbisik, terserah.

Tukar Pikiran

 

Oleh : Firdaus Akmal

Ketika mengkhayal kupu – kupu tak kukenal

Langit Single

Langit Single

seputar malam yang mengajar pagi

desir angin dikebiri sepi 

tak ada dentungan ataupun letupan

hanya sarang timah panas jadi alamat

Cerita Pagi

Secangkir air mata perempuan tumpah, 
tergenang diatas meja

Ah!

Sengaja kututup panggilanmu

Tak kubalas pesan singkat itu

Mencoba menenggelamkan diri

Mengingat lembar dosa kemarin

Yang menumpuk tanpa revisi

 

Satu

Tak kuragukan Kau yang satu

Maha Satu, diantara yang merasa satu

banyak orang merasa bersatu

diantara Kesatuan yang ternyata bukan satu

Negeri Yang Membubur

Di tengah kemacetan yang panjang

serta hujan yang menyerbu kota

Bising kendaraan memaki

Diriku yang terjelembab di lembah kebodohan dan dosa

Dalam selimut kabut

MAWAR SERIBU KUMBANG


(sepecial to Qonita)

aku pernah singgah di ladang rahasiamu
membicarakan soal cinta yang biru

puisi mbeling

BAPAK SATIKEM YANG JUDES
Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler