Skip to Content

Puisi Ayah

LELAKI TERHEBAT

Laju usia kian menghampiri pucuk senja

Putih rambut dihinggapi uban 

Keropos tulang digilas roda waktu

Keriput kulit digoreng mentari

Ayah tak sesempurna bunda

semilir angin menghanyutkan jiwa
kedalam raga
tanpa diminta
tanpa dirasa
rindu meraja
mengingat sang raja berpikul rasa

kau tahu seorang raja yang begitu menawan ?
dialah sang ayah

Potret Seorang Ayah

Diri terdiam terasa terpaku

Tatkala teringat masa bersamanya

Siang Malam membanting tulang

Sangat membekas segala di renungan

Anak Kolong

Anak Kolong

 

Kau  Ayahku…

 

Berdiri  diatas kokohnya benteng kosong

Senyummu bangga..

Mengejar Kepulangan

 

Yah!

Lihat sekarang

Aku pulang

mengejar matahari yang akan tenggelam

 

Lihatlah

Teruslah melihat

Untuk Ayah

Ayah….

Aku bangga padamu

Seorang pekerja keras kebahagiaan

Tumpuan dalam simponi keluarga

Cintamu tak akan pernah padam

Puisi untuk Ayah

Hari ini ada yang bertambah umurnya

Umur yang sudah tidak muda juga tidak tua

Kami berbincang-bincang kecil tentang hal ini

 

AKU KETUK JENDELAMU

Assalamu'alaikum....Assalamu'alaikum ..Assalamu'alaikum Wr Wb.

Ma'afku mengikuti isyarat jengah sungkanku dlm jendelamu,

Kuketuk, kulongok intai dengan harap kubisa memahamimu,

HAKIM YATIM

untuk kalian yang masih punya ayah.

berbahagialah.

 

saat matamu terbuka dan terjaga di malam hari,

saat hidupmu hampa dan tak tahu harus bagaimana lagi,

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler