Di antara sisa-sisa limit waktu masihkah kita mencari arti ? Sedangkan mentari hangat kemaren sore telah beranjak pergi
Aku Merasa Sendiri
Dalam Keramaian suasana
Aku diam terpaku tak berekspresi
Dalam gemerlap lampu
Aku duduk terpaku sendiri
Assalamu'alaikum....Assalamu'alaikum ..Assalamu'alaikum Wr Wb.
Ma'afku mengikuti isyarat jengah sungkanku dlm jendelamu,
Kuketuk, kulongok intai dengan harap kubisa memahamimu,
menggelapar,
membumi,
tangan kutancap,
kulumat lumpur,
baumu bau lumpur,
sudahn kuhilangkan,
untuk setiap butir air matamu
sungguh, maafkan aku
percayalah, sepertmu, ini juga bukan yang aku mau
setiap malam aku terjaga
lama
mengingatingat yang lampaulampau
antara dia dan Dia
selalu begitu
membuatku gelisah
sederhana
aku hanya ingin duduk di sampingmu
tak harus ada yang dibicarakan
aku hanya ingin berjalan bersamamu
tak harus bergandengan tangan
akan terus kutulis puisi untukmu
sampai ada yang bisa, setidaknya satu,
menjatuhkan diri dari matamu
pada satu titik kedalaman
kerinduan akan kehilangan nama
atau setidaknya kita
yang kehilangan kemampuan
untuk mengejanya
mimpi adalah apa yang diberikan malam sebagai obat kerinduan
dan pagi datang dengan efek samping yang sangat menyakitkan
Komentar Terbaru