Skip to Content

Puisi Kehidupan

Sanggul Berlian

sesosok putri
bersal dari pertiwi
menyingkirkan duri
melepas kekang bui

dengan sederhana
suri memberi tauladan
... bagi semua yg nyata

Langkah

Diam itu

Pesan Untuk Kita

Kita dilahirkan

Bukan untuk menjadi pahlawan

Tuhan menentukan

Melalui petunjuk sederhana

Ketahuilah kawan,

 

Yang kau pikir agung

Episode Kelabu

Aku terengah

Cakrawala pandangku memudar

Aku takkan pasrah

Disanalah, di atas ranjang rebahku

Mereka menanti dengan bernyanyi

 

Dalam Kabut

BY : BASUKI RACHMAN

 

SEBUAH NAMA BERTEMPAT KEDAMAIAAN

mentari di ujung barat
telah berganti ini
senja di ujung timur
nyiur melambaikan daun

rembulan seakan jatuh
di atas kapala bintang
purnama melayang tinggi

MENCARI JEJAK SEMUT

ketika alam bersuara
jangkrik berderik
katak mencebong
kelelawar mencari mangsa

ketika penyangga leher
telah sayup-sayup
tak kuasa menahan beban

SENJA DI BUKLIT NISAN

satu jam berlalu
tampa buaian kata
meski hati terasa pilu
dan tetes air mata

tetap termenung
tangis menggunung
melepas bunga
dambaan jiwa raga

KABUT ASA

saat aku membuka mata
terbayang ke depan
melayang bersama
jalannya masaku

aku masih melayang
menuju keatas tertinggi
menggapai terbang

Batu

kukuh

angkuh

tak ragu

menyatu

 

dalam diamku

adalah kukuhku

adalah tatapku

angkuh batu

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler