aku hendak memanggilmu untuk duduk di sini
agar sepi mampu kutukar dengan damai
tapi nyatanya suaraku tak lagi sampai
unjung jemarikupun berat untuk menggapai
aku sebenarnya ingin menyapamu
tapi kini aku menjadi ragu
karena sepertinya kau tak mengenaliku lagi
atau mungkin engkau tengah bersembunyi
sengaja aku lupakan engkau
seperti aku lupakan juga aneka pernik kehidupan
meski terkadang kelibat bayangmu menggoda
aku lupakan engkau
bukan untuk melepaskanmu
entah berapa lama aku duduk di sini
menungguimu sambil asyik bermain sendiri
sampai tak terasa aku sedang menungguimu
jangan-jangan engkau juga lupa
kembali bersama-sama aktifis partai
di tingkat bawah
aku begitu terperangah
karena hanya segelintir orang yang tegak
berdiri pada idealisme
kemarahan yang membuat jenuh
atau kejenuhan yang membuat marah-marah
entah mana yang dahulu
karena kemarahan membuat fikiran tertutup
lho......kok engkau yang hadir di sini
lho......kok bayanganmu yang melintas
padahal lama engkau tak kuhadirkan
lama namamu tak kurajaut dalam doa
bunga yang kemarin begitu indahnya
kini tak terkesan indah lagi
bukan karena wujudnya yang berubah
tapi karena kekalutan menguasai diri ini
memang kekalutan
engkau ijankan atau tidak engkau ijinkan
aku akan tetap mengikutimu
ia seperti tidak tahu kemana melangkah
yang ia tahu hanya melangkah dan terus melangkah
ia kerjakan berbagai pekerjaan sepanjang waktu
seperti tiada batas waktu
Komentar Terbaru