Skip to Content

Puisi Kopi

Secangkir Kopi

Aku secangkir kopi, melukai

saudara seperkopian

Apa yang kita rasa telah sama, garis-garis monoton pun telah mengukur jalan kita,

Kita bosan dengan cara yang sama

Tapi yang jelas itu bukan masalah

kopimu kopiku

mana kopiku

dimana segelas kopi yang biasa temani malamku

kopi yang biasa kau sedu untuk ku

ku cari didapur tapi semua rasa hambar

ku racik sendiripun tak jadi

Mata Jalang

angin malam mengintip di balik jendela tak berkaca. Mengabarkan  wacana yang barusan diterimanya.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler