Skip to Content

puisi malam

" Puisi Sedap Malam "

Bersamaan awan teduh senja jatuh di pangkuan dewi-dewi malam

Ada puisi dipendam hati berbunga senyuman diantara senja merah merona

Sungguh untukmu puisi itu yang dicuri dewi-dewi malam

Rindu Paling Membunuh

RINDU PALING MEMBUNUH 

 

Malam terlalu berisik!!!

Membuat tidurku kian terusik

Mimpi jadi tak asik

aura

malam berlalu pelan

melebur perlahan menjadi puisi

menafsir alam menjadi pertanda

inilah rindu berdiam enggan berlalu

Hujan bagiku lagu

berirama selalunya merdu

Bulan Bulanan Bulan

Sekecil apapun cahaya lilin, ia tetaplah cahaya karena adanya kegelapan

O, hy bukankah bulan baru terlihat bulan

Kalau bulan itu hadir bersama kegelapan malam

Sapa'an Angin Malam

Angin malam menyapaku malam ini . . .

Mengusir kesedihan yang selalu menemani . . .

 

Lembut aroma embun,

mendamaikan jiwa yang tersakiti . . .

Gila kah Adikku?

diterpa angin semilir malam

gerimis hujan membasahi dedaunan 

menambah dinginnya malam 

kala butiran-butiran air nirwana terbawa angin selatan

Lubang Bekas Peluru

Kuda-kuda besi menggelincirkan tubuh pada

selekuk jalan layang di atas pandang.

Pada dinginnya aspal mereka decitkan

hangat dan pada lapang bentang langit

MALAM INI

purnama menyapa bumi yang pasrah tanpa kata
arakan awan menepi tersipu
suara jangkrik dan belalang semarak dansa
rumput, pohon, dan dedaunan diam terkesima

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler