Skip to Content

Puisi Religi

di luar bingkai itu gambar wajahku

aku pemahat angka

yang menabrak segitiga

hidupku terlalu riuh

untuk sebuah sempoa tua, yang ditampar jemari kasta

 

Beranjak pelan

Beranjak pelan...

Walau dalam temaram cahaya

Ku masih bisa memandang kerlipan sinarMu

tamu hati

disini aku menanti malam,disini aku menanti gelap,dan disini pula aku menanti apa yang belum berlaku pada diri ini,malam berlalu kembali pada malam hari,namun yang ku tunggu belum juga hadir di pe

teori manunggaling kawula lan gusti

di kitab itu Dia kalamkan
tersurat begitupun tersirat
tidak ada yang tersembunyi
semua nampak nyata
Dia mempunyai kerajaan
kerajaan yang tidak jauh dari hambanya
dia mempunyai pesuruh

Kesedihan, Keberangkatan

: Fresenta Masad

 

mobil-mobil telah pergi.

deru mesin yang disisakannya

semakin lama semakin samar.

lampu-lampu menyala, redup.

Nyala Jiwa

NYALA JIWA

 

Nyala iman yang berkobar di kedalaman jiwaku

bukan untuk membakar dan mengkaparkan iblis

TUHAN

Engkau tak pernah meminta

Dan menyela segala  do`a –doaku

Tiada pernah jemu...

PENGAKUAN

malam ini gamang

langit

tanpa bintang

 

 

 

 

Garut, april 2011

Sajak Tuhan Kita

Kepada tuhan-tuhanmu kukirim kata

Kata yang paling keparat

Tentang janji-janjinya yang amat dusta

Tentang bujuk rayunya yang amat nista

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler