Skip to Content

Puisi Religi

PERCAKAPAN DENGAN NENENDA

Menghikmatimu adalah membaca garis-garis masa lalu

di kerut keriput wajah senjamu yang temaram. Dan tubuhmu yang semakin kuyu

penanda kerentaan yang tak mungkin disembunyikan

LALAKON

ngalenyepan rēngkak jeung rēnghap

nu ngabarak dina saban padalisan mangsa

sawilet

sawilet

ngalakay nedunan papastēn

Tubuhku Amalku

Hari-hari sarat ketegangan Kesibukan jadi kebutuhan Harus pintar menyembunyikan Beda tipis dengan kerakusan

kau berdoa lagi

Tuhanku Yang Maha Benar,

...Aku datang berserah kepada-Mu
karena telah letih ku bernafas
dalam rasa khawatir dan takut
......akan ketidak-pastian ini.

Tuhan kecintaan hidupku,

Kubah Yang Begitu Tabah

Kubah Yang Begitu Tabah

oleh edi sst

 

Dari kedalaman masjid

Kutemui kubah yang begitu tabah

Rindu Ramadhan

Kekasih ...

Laksana telaga sebening jiwa

Menyiram kalbuku nan gersang

Memupuk mimpiku nan menawan

Letupan Cinta

Tidak aku sebut Tuhan lebih dekat dari urat nadiku

tidak juga aku bilang Tuhan mencintai aku

melebihi Dia mencintai selain aku.

 

Tuhan Setia

Tuhan

adalah kekasih yang setia.

Dia tidak pernah beranjak dari beranda tempat

kita bercinta.

Dia selalu setia menunggu dengan

Sentuhan Doa


Ketika benang kusut mencengkeram benakku aku tak kuasa mengurai padahal kodratku mampu Karena serangan itu pasti dibawah dayaku

TOBAT

TOBAT

 

Karya : Oyok Yobi Sopian

 

 

Kutulis segurat tinta di lembar ini

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler