Skip to Content

Puisi remaja

PUISI : Kenapa kita Masih Saja

Kenapa Kita Masih Saja?

 

Kenapa kita masih saja berdebat

Bukankah rambut kita sama lebat

Hitam cemerlang pesona malam

Warna

Senja meringkuk dalam pelukan

Rembulan menari di atas beban

Kala aku terpental dalam hidup

Yang dirasa adalah kesepian

 

Aku tanpa warna

Kala aku mencinta

Senja menyambut kala Mentari mulai larut

Harapan membawa daksaku menghanyut

Bersama sukmamu,  yang selalu melambai

Cintaku,  semakin menjuntai

 

Hati-hati ya, Hati

Sudah berulang kali ku katakan, bukan?
Kau harus berhati-hati, Hati
Kau tak ingin jatuh lagi, bukan?
Karena itu rasanya sakit

Hati-hati ya, Hati...

Aku Tak Tahu

AKU TAK TAHU

 

Ketika praktik fisika di laborat

Sinar datang, bayangan maya, jarak benda

Aku tak tahu semua

rintik hujan

hujan...

kau begitu menyegarkan

bagi setiap insan

yang haus akan kasih sayang

 

hujan...

siramilah jiwa kami

jiwa yang gelap

Berduka

saat aku tau

dirimu sedang ada musibah

terjatuh

dari sesuatu kesukaanmu

 

aku tak menduga

kalau terlalu sakit bagimu

Pencuri Hati

seorang pria sederhana

yang sering berada didekatku

aku tak menyadarinya

bahwa kamu telah berhasil mencuri hatiku

 

sikapmu mempesona

Siapa Kamu

"Siapa Kamu"

hai kamu....

berpalinglah padaku

sepertinya

aku tertarik padamu

 

sesosok pria sempurna

yang selama ini aku cari

Amnesia

Hah…begitu tololnya aku,

itulah mingkin yang ada dibenak temanku belajar.

mengapa menjadi amnesia

tak semudah di cerita sinetron,...

ingin lupa...
lupa siapa aku...
lupa siapa kamu...
lupa siapa kita...
karena tak mau lagi ada kita

antara aku dan kamu...
cukup aku saja...
cukup kamu saja...
dan kenangan biarkan tandas,..
ahhh…betapa ingin amnesia saja...

~

dan…

tak ingin aku mengenalmu apalagi

untuk apa mengenal diri sendiri

biar, biar cukup amnesia

aku lupa aku

kamu lupa aku?

~

cukup aku saja…

cukup kamu saja…

gersang rinduku bersama amnesia

mungkin disini ada remah kenikmatan

dibalik amnesia, tuk lupakan kamu

~

ha ha ha enyahlah kau bedebah

~                     

dasar kau setan

~

Kolaborasi Desi & Wongka (Bangts)

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler