Syahdan bertemulah seorang pertapa dan seorang kembara yang berkelana dari kepala ke kepala, dari fikir ke fikir, dari angan ke angan, dari mimpi ke mimpi, dari obsesi ke obsesi,
sastra-indonesia.com - "Apa perlunya teriakan bagi yang mampu mendengar bisikan" (Jalaluddin Rumi). ”Yang Mengenal Dirinya Yang Mengenal Tuhannya” (terj. dari Fihi ma Fihi oleh Anwar Kholid).
Komentar Terbaru