Kenapa ini.. Itu yang menggoda
Kain gadis rumbai-rumbai Terbang melambai Biar saja itu
Getir berlalu masih menyisakan kalut
Ini hamba, tuan tak suci Syair-syair sengaja
Di sudut remang aku melantur Pikir ini bisa juga berpaling Hanyalah hamba kupegang dunia, senang...
Kalut yang tak berlutut Tergelincir...
Jatuh kotor di kain rumbai-rumbai Mendesah dosa
Aku tunduk tengadah kaca-kaca Tak juga pecah aku pandang Samar-samar bulan kembara Kuncup meruncing aduhai
Bukan bunga Kelopaknya bulan-bulanan kesunyian Itu aku...
Lihatlah! hai kawan Itu, keringat dingin sang penyair Terusap lembut di peraduan Pertanda syair terlahir dan tergolek rindu
Lucu dan menggemaskan Doaku untuk mu
Aku ini kesunyian nyata Buah jiwa keluar dari jemariku Begitu juga kau
Syair-syair terberi nama Tak perlu larut tangis itu
Bahkanpun kalau ada Kelindan untuk syair dengan kesunyian
Tak bisa ku usap Itu, desir malam berdebu Yang membawa pesan sebab Syair tak bertuan menjadi abu
Mengikuti jejak Menapaki pijak Tempatku yang bijak Syair dan sajak
Komentar Terbaru