MARET DI PENGHUJUNG
ingin sangat aku berkisah
Mengurai langkah di kesendirian
Mengikuti ruas jalan yang kian basah
Hati masih membawa resah
Sebuah ironi pekak di telinga
Tak tau apa yang salah
Kenyataan demi kenyataan yang teralami di dalam hidupmu
Suka cita yang engkau sambut sebagai anugerah dariNya
Sayang, senja sudah berlalu semenjak terakhir kau menemuiku.
Hari ini, seseorang mengingatkanku pada ketiadaanmu, menanyakan kabarmu yang tak kutahu. Apa kau baik-baik saja di sana?
Dalam pikiranmu engkau usung beribu makna
Hati yang berkehendak mengabulkan hasrat benakmu
Apakah engkau tahu...
Tuhan telah meluahkan kasihsayangNya padamu...pada hatimu yg tulus itu
dalam waktu ku berpangku,
terbangkan angan tak tentu,
jauh melayang tak tau waktu,
hingga asa menyapa hatiku.
jauh ku terpendam dalam maya,
begitu tenang dan bersahaja,
berpandang wajah ayu miliknya,
darimu lirik ini kan tercipta
terperangkap ku dalam raga...
terhimpit rasa penuh luka,
slalu gagal dan kecewa,
bertanam cinta berbuah derita.
terikat ku dalam raga...
dalam waktuku slalu bertanya,
slalu bertahan dan terjaga,
adakah cinta berbuah bahagia,
terhanyutku dalam raga...
dami rasa bertulis cinta...
dinda nan tangguh hati
berlari sendiri
mencari di sela sepi
semua asing, segala berbeling
kau terus menerjang menentang
Salam dari lubuk hati yang terkasih
Linangkan aku dalam air matamu
Sunggingkan aku dalam senyummu
Komentar Terbaru