Skip to Content

Puisi

maret di penghujung

MARET DI PENGHUJUNG

 

ingin sangat aku berkisah

Diam

Mengurai langkah di kesendirian

Mengikuti ruas jalan yang kian basah

Hati masih membawa resah

Sebuah ironi pekak di telinga

Tak tau apa yang salah

Dewasa

Kenyataan demi kenyataan yang teralami di dalam hidupmu

Suka cita yang engkau sambut sebagai anugerah dariNya

Tidakkah Kau Lelah?

Sayang, senja sudah berlalu semenjak terakhir kau menemuiku.

Hari ini, seseorang mengingatkanku pada ketiadaanmu, menanyakan kabarmu yang tak kutahu. Apa kau baik-baik saja di sana?

Lisan`

Dalam pikiranmu engkau usung beribu  makna

Hati yang berkehendak mengabulkan hasrat benakmu

Tanya...?

Apakah engkau tahu...

Tuhan telah meluahkan kasihsayangNya padamu...pada hatimu yg tulus itu

 

potomu

dalam waktu ku berpangku,

terbangkan angan tak tentu,

jauh melayang tak tau waktu,

hingga asa menyapa hatiku.

 

jauh ku terpendam dalam maya,

begitu tenang dan bersahaja,

berpandang wajah ayu miliknya,

darimu lirik ini kan tercipta

dalam raga

terperangkap ku dalam raga...

terhimpit rasa penuh luka,

slalu gagal dan kecewa,

bertanam cinta berbuah derita.

 

terikat ku dalam raga...

dalam waktuku slalu bertanya,

slalu bertahan dan terjaga,

adakah cinta berbuah bahagia,

 

terhanyutku dalam raga...

dami rasa bertulis cinta...

Sajak Buat Dinda

dinda nan tangguh hati

berlari sendiri

mencari di sela sepi

 

semua asing, segala berbeling

kau terus menerjang menentang

Senyum ( behind you)

Salam dari lubuk hati yang terkasih

Linangkan aku dalam air matamu

Sunggingkan aku dalam senyummu

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler