Skip to Content

Sastra Melayu

Sastra Melayu Modern

Sastra Melayu Modern

melayuonline.com - Sastra Melayu Modern adalah sastra yang hidup dan berkembang di daerah Melayu dan di luar daerah Melayu mulai sekitar tahun 1920-an hingga sekarang ini. Pembatasan tahun ini karena setelah tahun 1920-an dunia sastra mengalami perubahan dari sebelumnya.

Sastra Melayu Klasik

Sastra Melayu Klasik

melayuonline.com - Sastra Melayu Klasik adalah sastra yang hidup dan berkembang di daerah Melayu pada masa sebelum dan sesudah Islam hingga mendekati tahun 1920-an di masa Balai Pustaka. Masa sesudah Islam merupakan zaman dimana sastra Melayu berkembang begitu pesat karena pada masa itu banyak tokoh Islam yang mengembangkan sastra Melayu.

Sastra Melayu

Sastra Melayu

melayuonline.com - Sastra melayu adalah himpunan hasil-hasil sastra yang menggunakan bahasa Melayu sebagai mediumnya, yang berwujud tulisan maupun lisan, dan hidup serta berkembang di kawasan persebaran bangsa, budaya, dan bahasa Melayu.
Dalam artikel ini dibahas cukup mendalam mengenai definisi sastra melayu, latar belakang kesejarahan, dan hasil-hasilnya.

Tanjungpinang Terbitkan Dermaga Sastra Indonesia

Pemerintah Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Komodo Books telah meluncurkan buku "Dermaga Sastra Indonesia: Kepengarangan Tanjungpinang, dari Raja Ali Haji sampai Suryatati A. Manan" di Bentara Budaya Jakarta pada Selasa (29/3) lalu.

Sejarah Sastra Indonesia: Sastra Melayu-Tionghoa dan Nasionalisme

Sastra Melayu-Tionghoa dan Nasionalisme

Oleh: Irwansyah

Kesusastraan Indonesia modern tetap dianggap baru muncul setelah Perang Dunia I berakhir dengan berdirinya Balai Pustaka pada tahun 1917. Balai Pustaka nama populer dari Kantor Bacaan Rakyat (Kantoor voor de Volkslectuur) yang sebelumnya bernama Komisi Bacaan Rakyat (Commisie voor de Inlandsche School en Volkslectuur) yang didirikan pada tahun 1908.

Sastra Melayu Klasik

Sastra Melayu Klasik bermula pada abad ke-16 Masehi. Semenjak itu sampai sekarang gaya bahasanya tidak banyak berubah.

Dokumen pertama yang ditulis dalam bahasa Melayu klasik adalah sepucuk surat dari raja Ternate, Sultan Abu Hayat kepada raja João III di Portugal dan bertarikhkan tahun 1521 Masehi.

 

Lambang-Lambang dalam Pantun Melayu Riau

by sastraku66.

Dalam makalah ini, penulis membicarakan salah satu bentuk puisi Melayu lama, yaitu pantun. Kesimpulannya adalah sampiran pantun Melayu kebanyakan menggambarkan alam, lambang-lambang yang terkandung di dalam pantun pun berasal dari alam. Hal itu memperlihatkan dekatnya hubungan pendukung seni pantun dengan alam. Untuk menafsirkan lambang-lambang dalam pantun diperlukan kepiawaian dan kecermatan mengenali lambang-lambang dalam kebudayaan Melayu.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler