Skip to Content

(semoga ini) puisi

Tak Mati Hanya Sekali Menepi

Akhirnya…. Ku Tangkap Juga Perih Itu Setelah Bosan Kau Lesat kan Pada Langitlangit Kesabaran Menghempas Tak Tentu

Puisi Malam

Sudah mulai ku tulis sebuah nama di kaki langit

Ku gores dengan tinta emas berkarat-karat

Ku poles sedemikian rupa tanpa celah

Di lipat rapi

Makna yang Di Cari

Malam menusuk rindu

Gelak tawa mengiringi senandung dongeng pengantar tidur

Ribuan tapak atas jejak telah jauh tertinggal

Di sana. Entah dimana.

Senandung Luka Ini Hati Sayang

Burung layang-layang terbang merendah. Mendekap pagi yang kian berlalu

Jauh sudah perjalanan ini tak terbilang. 

Waktu meresap di sela-sela hari

Sajak pagi dan secangkir kopi

Sajak pagi dan se

Musim

Musim
Karya: R.Nur

Dini Septiani

Dini Septiani
Karya: R.Nur

Kopi Hitam

Kopi Hitam

Pesan dari balik jeruji

Dibalik jeruji kupetik sajak untuk kau bawa pulang

Bagikanlah pula untuk anak kita,Ketika dahaga rindu berkubang pada dadanya ,,,

Suapilah ia dengan sajak yang kuberi siang tadi

"Ku dekap kau dalam do'a , Ibu .. "

"Ku dekap kau dalam do'a , Ibu .. "

By : " Yanti SPd Chaniago "

Ingin ku peluk dengan segenap rindu
Ingin ku pagut pelepas dahaga kalbu
Ingin ku rasa hangat sentuh belaimu
Ingin ku dengar lirih suara mendayu

Serasa hadirmu slalu setia temaniku
Berikan cinta di tiap desah nafasmu

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler