Skip to Content

Serpihan puisi perimpuan

Kunang-kunang dan Embun

Serpihan puisi perempuan

 

 

Malam ini aku terseset di malam

Malam Sang Pelacur

Potret hitam putihku Kilauan perak wajahmu terbungkus Kabut tipis, malam itu dalam pangkuan

ANGIN GUNUNG

Aku sapa senja Bersama angin gunung

Gurun

Aku cari seberkas cahaya Bintang di langit Pada dirimu tersurat

Menunggu Hujan

Debu dan asa Lengket di tubuh sepertinya kaku Aku teladahkan tangan ke langit

Mengapa Mengeja

Haruskah aku menatap pada sudutmu

pada ria

Jangan membenci

Di anatomimu hilang elusi dan emosi

Biar aku di sini

Di sudutmu

 

 

Malam Aku Tersesat

Aku ingin kau datang
bersama purnama

Puisi Antara Bulan Sabit dan Purnama

Bukan aku pencari debu Pada musim itu

Catatanku

Begitu
Terik matahari

Aku Rindu Denganmu

wahai penyala api dalam gelap
datanglah telah aku saru
Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler