RemonandGitting As PairArtworkers
Gue Orang Indonesia...
Informasi Pengguna
Remonandroll
-
Karya Sastra:
berSajak ku diKamar Gelap (perasaan kalah yang salah)
RemonandGitting... — Rabu, 23 November 2011 - 02:34 — 0 komentar 12 tahun 22 minggu yang lalu
-
Karya Sastra:
Wanita Ditepi Jalan 1
RemonandGitting... — Rabu, 23 November 2011 - 02:15 — 0 komentar 12 tahun 22 minggu yang lalu
Tidak ada tulisan.
Tidak ada tulisan.
-
Karya Sastra — Rabu, 23 November 2011 - 02:34 — dibaca 1,181 kali
-
Karya Sastra — Rabu, 23 November 2011 - 02:15 — dibaca 797 kali
Jenis | Tulisan | Komentar | Pengunjung | ||
---|---|---|---|---|---|
RemonandGitting As PairArtworkers | Orang Lain | Total | Hari Ini | ||
Berita | |||||
Karya Sastra | 2 | 1,978 | 0 | ||
Wawasan | |||||
Bookmark | |||||
Dapur Sastra | |||||
JUMLAH | 2 | 0 | 0 | 1,978 | 0 |
Data sampai dengan Kamis, 25 April 2024 - 13:28
Coba merenung
Pada kehidupan kita tak ingin meyerah.
namun harus siap nanti ajal mencuri jiwa dalam kelengahan.
Apa bedanya deru kehidupan ketika kita menyendiri?
Dalam tempat gelap kita nyalakan sebuah lilin kecil.
Merenung...
Apa kita memang telah menjadi manusia? atau kita hanya menjadi mamalia paling rakus dimuka bumi.
Seperti nahkoda, kita diujung sampan.
Selalu mencari dimana utaraku.
Suara semakin bising,
api kecil memijar menari-nari.
loncat segenap rasa ingin meledakan sukma.
bukan takut menjadi gagal, tapi setelah kita meraih mimpi, esok apa lagi?
bintang utara memecah menjadi dua, sepuluh, seribu, semilyar adanya.
lalu kita bingung apa yang kita tuju? sedangkan lengan lelah mendayung.
kita tak bisa hidup penuh pertanda dengan hanya bertanya..
namun harus lugas menapaki jalan yang telah tuhan tentukan.