Skip to Content

syamsulrizal

 

SEKAPUR SIRIH DARI PENULIS

Jagad satra Indonesia yang memakai pakaian pluralisme budaya adalah motif paling anggun di dunia, semua mata dari berbagai belahan dunia menatap penuh kesima. Keindahan prosa dan puisi yang menghiasi bibir manis sang putri langka negri zamrud Khatulistiwa ini memang kadang membuat degup jantung dunia bergetar ingin meluapkan dahaga bak lahar yang muncrat dari gunung jiwa.
Puisi “ Si Raja Burung di Negri Zamrud “ memang hanya lipstik sederhana’ pemberian Sang Don Juan kepada Sang Putri Negri Zamrud Khatulistiw, namun kesederhanaan warna lipstik itu tetap membuat anggun dan menawan, apalagi tatkala Sang Don Juan memberikannya dulu cukup romantis dan mempesona, sehingga pesan moral yang pernah ia sampaikan takkan pernah bisa terlupakan, hingga memoriam itu telah lama merasuk jiwa, raga bahkan ruh-ruh disorga.
Pamlet cinta Sang Don Juan ini sengaja aku tulis untuk ketiga putra-putraku, agar mereka tau dan mengerti, bahwa mereka lahir dan tumbuh ditengah rimbunan cinta dari garis-garis indahnya puisi. Aku juga tidak memaksa bahwa pamlet cinta yang kutulis adalah sebuah wasiat yang harus dibaca, namun sebuah pamflet cinta yang harus dimengerti secara seksama.
Puisi “ Si Raja Burung di Negri Zamrud “ ini adalah kenderaan kalian bersama anak-anak negri lainnya memasuki dunia impian menuju hamparan sorga tempat kalian bersila dihari tua. Kalianlah penghuni rumah masa depan yang penuh makna itu, dari itu jagalah keindahan cinta yang pernah ia ukirkan pada dinding-dinding sejarah disetiap hamparan benih pulau negri ini. Jangan coba-coba sedikitpun niat menodai kesucian dan keabadian cintanya, sebab tak ada cinta yang seindah itu pernah ada.
Negri Zamrud Khatulistiwa yang akan kita “ usung” bersama sastra Indonesia ini akan terus melaju kencang menguak topan badai, meniti alun samudera, hingga sampai kepelabuhan penuh makna. Impian imajinasi kita semoga “ Antology “ SINANDONG MENGGUGAT “ dalam Edisi 1 “ SI RAJA BURUNG DI NEGRI ZAMRUD “ ini hendaknya menjadi wahana yang dapat men-hantarkan pembaca pada hasrat untuk memamfaatkan karya sastra ini sebagai bacaan yang menyenangkan setelah sebelumnya berkelana dalam wahana kajian .

Penulis
SYAMSUL RIZAL, SH
alias
TOK LAUT

BIOGRAFY PENULIS
Penulis yang menggunakan nama pena “TOK LAUT “ adalah “ SYAMSUL RIZAL “ lahir di, Asahan Mati pada Tanggal , 30 Juni 1965( Putra tertua dari Bapak Uspan Syuib Al Haj dan Ibunda Chuzaimah Alwy Munte Al Hajj ). Berpredikat sebagai Alumnis Academy Pariwisata Perhotelan Univ.Darma Agung ( 1989) –Medan-Sumatera Utara, TMPP ( Tekhnik Management Perencanaan Pembangunan ) pada Fak.Ekonomi Univ.Unsyiah Kuala-Banda Aceh (1997), dan Fak.Hukum Univ-Asahan –Sumatera Utara ( 2008 ).
Tergabung dalam komunitas Pekerja Seni SEBIDUK (1985) dan mendirikan Sanggar Seni Teater ABSTRAK pada tahun tersebut, deklarator “ Youth Movement Of Indonesian Art Tanjungbalai City ( 1999) serta Pembina FEDERASI TEATER INDONESIA Kota Tanjungbalai , pada tanggal 30 Juni 2005 mendirikan Lembaga Seni Pemberdayaan Masyarakat Pesisir ( ART INSTITUTE OF EMPOWERMENT COASTAL COMMUNITIES ) atau yang identik di Masyarakat dikenal dengan TOK LAUT CENTER COMMUNITY yang me-Management beberapa elemen seni al; Even Organizer WARNA, Aliansi Teater Se Kota Tanjungbalai, Aliansi Band Se Kota Tanjungbalai serta pembina beberapa sanggar dan saaat ini mengabdikan diri pada Pemerintah Kota Tanjungbalai di DISPORABUDPAR ( Dinas Pemuda Olah Raga budaya dan Pariwisata) Kota Tanjungbalai
Dari hasil perkawinan beliau ( Penulis ) dengan HALIMAH SIAHAAN, mereka dikarunia tiga (3) orang Putra
• AGUNG PRATAMA NUGRAHA
• MOEHAMMED FATHWA NUGRAHA
• AL AFGHAN RAFFSANJANY NUGRAHA
Ketiga Putra ini adalah sumber inspirasi buat penulis dalam mewujudkan buah karyanya. Sebagai orang gerakan yang pernah tergabung dalam beberapa organisasi di tanah air antara lain,KNPI, BKPRMI, IPTI, THE INDONESIAN MOESLEM LEAQUE, PORKALA, KONI , PERPANI, TARUNG DRAJAT, FORKI, Deklarator IKATAN PUTRA PUTRI GURU SE-INDONESIA, dan beberapa organisasi lainnya juga kelihatan mewarnai karya beliau seperti
• SINANDONG MENGGUGAT
(Dalam kumpulan Puisi/Naskah Drama/Naskah Sinetron )
• LEGENDS TANJUNGBALAI
( Cerita Fiksi dalam bentuk naskah Sinetron/Drama KISAH CINTA TUALANG DAN RASO) )
• SAMUDERA KALAMULLAH (Naskah Seni Islami/Sendratari)
• Pencipta Lagu Daerah Kota Tanjungbalai pada RONCAH GROUP pimpinan Componis Kota Tanjungbalai, JALAUT HUTABARAT alias WK UTEH dan Group2 yang lainnya.
• Dan beberapa karya tulis beliau yang menghiasi media tanah air.
• NAHODAKU SANG MENTOR ( Sendratari)
• PENULIS NASKAH PROSESI KESULTANAN ASAHAN ( MENUJU EVENT KOTA PARIWISATA)
• SAAT INI SEDANG MEPROSES PEMBUATAN CAMUS DIALEG TANJUNGBALAI ( INDONESIA-INGGRIS )
Dan aktif dalam geliat GERAKAN KEBUDAYAAN
Disamping sebagai Pekerja Seni, penulis menyempatkan diri belajar Metafisis pada Padepokan Metafisis TAKWA pimpinan BUYA RAHIM SALABY ( Guru Besar Metafisis Al Quran Indonesia ).Seluruh aktivitas dijalani penulis hanya ingin meng-aplikasikan makna zikir hakiki dalam melewati realitas takdir sebagai hamba ALLAH, dan semoga karya-karya yang dihasilkan dapat membuka cakrawala / pikiran para pembaca menuju kebaikan.
Wassalam
Penerbit
RPS PRODUCTION

Informasi Pengguna

Foto syamsulrizal
Tidak tersambung. Terakhir tersambung 8 tahun 29 minggu lalu. Terputus
Aktif sejak: 02/09/2015

Tidak ada tulisan.

JenisTulisanKomentarPengunjung
  syamsulrizalOrang LainTotalHari Ini
Berita
Karya Sastra715,9745
Wawasan11,0670
Bookmark
Dapur Sastra
JUMLAH8107,0415

Komentar

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler