Skip to Content

teroris pesantren

Foto amh_dayah allapola

 


 

TERORIS = PESANTREN, BENARKAH……? 

Pertama kali islam  masuk ke indonesia di bawa oleh para pedagang arab, dan terus dikembangkan oleh para ulama asal indonesia. Yang disebut wali songo, dan membentuk pesantren sebagai tempat penyeberan islam di tanah air. Yang akhirnya mampu mengubah tatanan masyarakat, dan menuntun  rakyat indonesia ke jalan yang benar, yaitu agama islam. Pesantren sejak dulu memang menjadi salah satu kekuatan yang sangat berpengaruh di indonesia. Sebagai alat untuk penyeberan agama, merupakan  salah satu fungsi pesantren.

 

                Namun pada saat ini, kejadian-kejadian kriminal yang menyerang masyarakat tanah air telah memojokkan esensi dari pada pesantren. Ketika teror bom  melanda negara ini, dan teroris-teroris semakin menggila, mengapa pesantren yang disalahkan, mengapa pesantren yang dipojokkan….? Apa hubungannya teroris dengan pesantren. Memang belakangan aksi teror yang terjadi di tanah air background utama adalah pesantren, yaitu para pelakunya yang kebanyakan jebolan pesantren. Tapi, haruskah pesantren yang di salahkan….?

 

                Dari sekian banyak teroris yang di tangkap ataupun yang sedang buron, kebanyakan dari pada mereka, merupakan jebolan pesantren. Alias “kang santri”. Dan pada akhirnya masyarakat  banyak yang berkesimpulan bahwa pesantren bukan lagi tempat yang pas untuk menimba ilmu, melainkan  masyarakat  punya anggapan bahwa  pesantren adalah tempat atau markas dari pada teroris. Benarkah……?

 

Padahal  jika kita melihat fakta yang terdahulu ataupun yang ter update, kita ambil contoh dari generasi reformasi, ada alm. KH. Abdurrahman wahid atau yang biasa di sapa gusdur yang notabenenya merupakan keluaran pesantren, yang  sukses memimpin rakyat indonesia, selama menjadi presiden. Dan menjadi salah seorang yang punya pengaruh besar di tanah air. Dan jika kita melihat pada saat ini, seorang yang juga jebolan dari pesantren, juga bisa menjadi seorang ketua MK. Yaitu Mahfud MD, yang sekarang menjabat sebagai ketua mahkamah konstitusi. Di lingkungan masyarakat ada kyai ataupun pak ustad yang juga merupakan keluaran dari pesantren, dan mampu memimpin masyarakat menjadi masyarakat yang agamis, humanis, dan tak egois sesama. Dan sekarang masihkan masyarakat  menyalahkan pesantren…..?

 

                Kesimpulan dari semua pembahasan tentang teroris dan pesantren. Sebagai masyarakat yang pandai, kita harus pintar-pintar dalam menilai sesuatu . jangan sampai menilai pesantren hanya dari satu sisi saja. Dan jangan pernah menilai sesuatu dari luarnya saja, ataupun dari segi positifnya saja.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler