Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menggelar Festival Sastra Indonesia 2014 di Teater Arena Taman Budaya Tegal, Kamis (16/10/2014) mendatang. Menginjak tahun ketiga, festival tahunan tersebut bakal mengusung tema Kobarkan Nasionalisme dengan Sastra.
“Semangat nasionalisme dan optimisme akan kemajuan bangsa bisa dibangun dengan berbagai cara. Salah satunya lewat sastra. Kami berharap pelajar tingkat sekolah menengah atas yang menjadi peserta acara ini bisa bersatu demi kemajuan bangsa,” kata Kahar Dwi Prihantono, panitia penyelenggara kegiatan, kepada Solopos, Senin (22/9/2014).
Sejumlah karya sastra yang dijadikan rujukan pementasan ini, antara lain Kembalikan Indonesia Padaku (Taufik Ismail), Lagu Seorang Gerilya (W.S. Rendra), Negeriku (Mustofa Bisri), Matinya Seorang Pemain Sepakbola (Seno Gumira Ajidarma), dan Cerita dari Tapal Batas (Kurnia Hadinata). Karya lain yang dijadikan rujukan adalah Lagu di Atas Bus (Hamsad Rangkuti), Keluarga Gerilya (Pramoedya Ananta Toer), Ladang Perminus (Ramadhan K.H), Jalan Tak Ada Ujung (Mochtar Lubis), Domba-Domba Revolusi (B.Sularto), dan Jangan Menangis Indonesia (Putu Wijaya).
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru