Skip to Content

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI
Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG

Karya Sastra

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Sajak Ombak

Ada yang ingin disampaikan ombak

melalui gulungannya

sesuatu yang ingin ia ceritakan

bersama deburan

tapi, selalu tertahan di bibir pantai

Renjana

Renjana

Oleh Iyus Yusandi

 

senja kini

lembayungmu tak ronakan semburat jingga

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Eyu

Eyu

Doa doa lama yang di kabulkan Alloh untuk saya

apa mungkin saya sama dengan yang lain

diabaikan dan terbuang

eyu

Qin

QIN

05.53 ku kirim pesan untuk mu

15.32 pesan itu belum kau buka

Qin

sesibuk itu kah dirimu

tahu diri aku bicara dengan diri ku

Qin

Qin

QIN

05.53 ku kirim pesan untuk mu

15.32 pesan itu belum kau buka

Qin

sesibuk itu kah dirimu

tahu diri aku bicara dengan diri ku

Qin

maka didik dirimu sendiri

jika engkau telah mampu jujur seperti nuranimu sendiri

engkau akan malu berfatwa apa yang tak engkau lalukan

engkau akan malu mengajarkan kebersihan

kita hanya terus berjalan

kita benar-benar tidak tahu 

kenapa kita tiba-tiba ada di sini

padahal kita tidak pernah merencanakan

kita hanya terus berjalan

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler