Pendahuluan
Revolusi digital telah merombak lanskap budaya secara fundamental, melahirkan bentuk-bentuk ekspresi artistik baru yang tidak terbayangkan pada era sebelumnya. Di ranah kesusastraan, pergeseran ini termanifestasi dalam kemunculan sastra digital dan sastra siber—sebuah fenomena yang menantang definisi tradisional tentang apa itu teks, siapa itu pengarang, dan bagaimana sebuah cerita dialami. Artikel ini menyajikan analisis komprehensif mengenai sastra digital dan siber, dengan fokus khusus pada konteks perkembangannya di Indonesia. Tujuannya adalah untuk membangun pemahaman yang mendalam dengan melacak genealogi istilah, membedah karakteristik unik yang membedakannya dari sastra konvensional, menelusuri jejak sejarahnya baik di tingkat global maupun lokal, serta menganalisis polemik dan potensi masa depannya. Melalui penelusuran ini, artikel ini akan menunjukkan bahwa sastra digital bukan sekadar pemindahan teks dari medium cetak ke layar, melainkan sebuah genre baru dengan estetika, struktur, dan dinamika sosialnya sendiri yang secara radikal mendefinisikan ulang hubungan antara penulis, teks, pembaca, dan teknologi.
Komentar Terbaru