Aku dengan segala kesunyian
Aku bertemankan malam
Sepi, gelap, dan sendiri
Termenung di sudut ruang
Menggenggam setitik harapan
Dengan tubuh yang bergetar
Rintihan yang menggema
Air mata bercucuran
Deras bagai hujan
Langit yang menggelap
Gemuruh yang saling menjawab
Kilat yang saling menyapa
Menjadi saksi atas kehilangannya
Segala kesedihan yang menjelma
Bersatu dalam diri yang tak berdaya
Hati yang terasa hampa Bertanya
Apakah ini akhir dari segalanya?
Lalu Logika pun berkata, tidak
Masih ada impian yang menunggumu di ujung jalan sana
Bangkitlah, kau akan menemukan bahagia
Tersenyumlah, kau tak boleh lemah
Ada Tuhan bersama kita
Sukoharjo, 17 Januari 2021
Komentar
Tulis komentar baru