Skip to Content

Simbol Ketidakadilan: Koin, Sandal Hingga Tikus

Simbol Ketidakadilan: Koin, Sandal Hingga Tikus

www.detiknews.com - Ada banyak cara untuk melakukan protes. Beberapa kalangan menggunakan benda-benda tertentu sebagai wujud protes. Ada yang menggunakan koin, sandal jepit, hingga tikus untuk meneriakkan tuntutan keadilan.

Hadiah Nobel Sastra 2013: Untuk Master Cerpen Alice Munro

Hadiah Nobel Sastra 2013: Untuk Master Cerpen Alice Munro

www.medanbisnisdaily.com - Sekretaris Tetap Akademi Swedia Peter Englund dalam pengumumannya, Kamis (10/10) menyebut Alice Munro sebagai "master cerita pendek kontemporer".

Uniknya, sebelum mengumumkan secara resmi, Englund tak berhasil menghubungi Munro. Ia pun hanya meninggalkan pesan di mesin penjawab untuk memberitahukan kemenangan itu.

Ngobrol Politik Santai Di Kafe

Ngobrol Politik Santai Di Kafe

www.wartanews.com - Tak salah, kalau Najib Mahfudz, seorang sastrawan tersohor Mesir peraih nobel sastra pada 1988, rela meluangkan waktu cukup lama untuk singgah di kafe.

Keluhuran Perempuan dalam Cerita Sastra

Keluhuran Perempuan dalam Cerita Sastra

suar.okezone.com - Perempuan memang merupakan sosok yang indah untuk dijadikan imajinasi positif dalam berkarya. Model, aktris, dan lain sebagainya menjadi menarik ketika perempuan menjadi pemeran dalam bidangnya tersebut. Termasuk pula dalam karya sastra yang mengangkat penokohan perempuan menjadi cerita-cerita.

ombiSimbol Ketidakadilan: ...ombiHadiah Nobel Sastra ...
ombiNgobrol Politik Santai ...ombiKeluhuran Perempuan ...

Prosa

Novel : Perempuan Dalam Kurungan Waktu (3)

Novel : Perempuan Dalam Kurungan Waktu (3)

mardiana-kappara.blogspot.com - Kabupaten Berlian merupakan daerah lintas. Tidak terlalu banyak perkembangan berarti semenjak sepuluh tahun terakhir. Pembangunan kolam renang saja dilarang keras pemerintah karena suatu alasan tertentu. Berlian menurutku salah satu kota yang terhitung panas di Provinsi Jambe. Aku resmi ditempatkan perusahaan di salah satu pos di kabupaten tersebut.

Novel : Perempuan Dalam Kurungan Waktu (2)

Novel : Perempuan Dalam Kurungan Waktu (2)

mardiana-kappara.blogspot.com - Begitu nyenyak barangkali aku telah tertidur. Sebuah tepukan lembut di pipiku memberikan kesadaran yang entah seberapa lama mengambang di udara.
"Anda sudah tiba, bu," sebuah teguran ramah perempuan berseragam putih seterbukanya mataku.
"2005?"
Dia mengangguk dengan tetap tersenyum.

Novel : Perempuan Dalam Kurungan Waktu (1)

Novel : Perempuan Dalam Kurungan Waktu (1)

mardiana-kappara.blogspot.com - Belajar membuat novel. Mungkin belum pantas disebut novel. Anggap saja CERBUNG (Cerita Bersambung) di blogku mardiana-kappara.blogspot.com

"Sudah bulat betul niatmu ini?"
Laki-laki itu menatapku tajam.
Raut wajahku tak bergeming. Sedikitpun aku tidak merasa kasihan.
"Anak-anak bagaimana?'
Aku mendengus pelan.

Dongeng Gerhana (Bagian 1)

Dongeng Gerhana (Bagian 1)

Membatu Rasa

Membatu Rasa

Kutunggu Dia Pulang

Kutunggu Dia Pulang

Memori

Memori

Ranjang

Ranjang
Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler