Agenda Menarik di Borobudur Writers and Cultural Festival 2016

Borobudur Writers and Cultural Festival 2016

Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) 2016 segera berlangsung awal Oktober mendatang. Sekitar 300 peserta mulai dari budayawan, sejarawan, seniman, filolog hingga publik akan berpartisipasi meramaikan hajat tahunan tersebut.

Mengusung tema 'Setelah 200 Tahun Serat Centhini: Erotisisme & Religiusitas, Musyawarah Akbar Kitab-kitab Nusantara', berbagai kegiatan digelar selama empat hari penyelenggara. Berikut agenda-agenda menarik dari BWCF 2016:

1. Pameran Lukisan di Langgeng Art Foundation
Di tahun ke-5, BWCF menggelar pameran seni rupa yang bekerja sama dengan Langgeng Art Foundation. Romo Mudji Sutrisno memberikan tema 'Erotisme yang Religius' sebagai rujukan memvisualisasikan karya seni yang dibuat oleh 20 perupa. Mulai dari Srihadi Soedarsono, Sunaryo, Putu Sutawijaya, Nasirun, Kemal Ezedine, Fillipo Sciascia hingga Ivan Sagita mengisi pameran.

Pameran dibuka di The Heritage, Convention Center, Hotel Plataran, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 6 Oktober 2016 oleh Yenny Wahid. Eksibisi berlangsung hingga 9 Oktober 2016.

2. Seminar Tafsir 'Serat Centhini'
Di hari kedua BWCF, terdapat seminar dengan tema 'Tafsir Serat Centhini' yang dibagi dalam beberapa sesi. Pertama 'Seksualitas dan Religiusitas dalam Serat Centhini serta hubungannya dengan tradisi Islam di Nusantara'. Kedua, tentang khazanah kuliner dan Jawa Klasik dalam 'Serat Centhini'.

3. Penghargaan 'Sang Hyang Kamahayanikan Award'
Setiap tahunnya, BWCF selalu memberikan penghargaan kepada sosok yang mengembangkan khazanah dan kebudayaan Nusantara. Tahun ini, penyelenggara BWCF 2016 akan memberikan kepada dua orang yang berjasa. Penghargaan diberikan di malam penutupan BWCF 2016 di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta.