Medan, 27 April 2011
Peringatan 100 Tahun Tengku Amir Hamzah (1911-2011) yang puncaknya dilaksanakan 4 Mei 2011 di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM) Medan di Jalan Tengku Amir Hamzah.
Tengku Amir Hamzah merupakan pahlawan nasional yang dikenal tidak hanya sebagai Raja Penyair, tapi sarat dengan perjuangan pembentukan Republik Indonesia. Amir Hamzah mendapat penghargaan karena ikut mendirikan RI.
T Amir Hamzah juga dikenal sebagai seorang sosial demokrat, tapi sangat dekat dengan tukang kebun, dan bersentuhan dengan tokoh-tokoh pergerakan. Amir Hamzah, katanya juga merupakan pujangga baru yang aktif di bidang kepanduan dan seorang guru di Taman Siswa. "Saham Amir Hamzah cukup besar dari kurum waktu 1928 sampai 1932 dia sangat aktif dalam gerakan kepemudaan dan ia turut mempersiapkan terlaksananya Sumpah Pemuda,"katanya sembari menambahkan, Amir Hamzah merupakan bangsawan Langkat yang kisah cintanya dikenal dengan "Pangeran dari Seberang", demikian disampaikan oleh Ketua Umum 100 Tahun Teungku Amir Hamzah, Tengku Azwar Aziz didampingi Ketua Panitia, dr Sofyan Tan dan Ketua Dewan Juri, Idris Pasaribu ketika menggelar konferensi pers di Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Selasa (26/4).
Sejajar
Peringatan ini juga untuk membangkitkan puak Melayu, untuk bisa memposisikan dirinya sejajar dengan tokoh-tokoh yang lain. "Yang terpenting sudah pernah puak Melayu melahirkan tokoh yang diakui secara nasional dan diharapkan ke depan digelar berbagai seminar di Medan terkait tentang Amir Hamzan dan hasilnya bisa dijadikan muatan lokal karena di Sumatera Utara muncul pujangga-pujangga yang besar seperti Sanusi Pane, Chairil Anwar," ujarnya.
Ketua Pelaksana, dr Sofyan Tan mengatakan peringatan 100 tahun Tengku Amir Hamzah tidak ada kaitannya dengan suku, agama, etnis dan lainnya karena Amir Hamzah merupakan pahlawan Nasional.
Pada 4 Mei, kata Sofyan Tan dilaksanakan puncak peringatan 100 Tahun T Amir Hamzah dengan disertai penyerahan hadiah pembacaan puisi dan penyerahan piala Gubsu.
Ketua Dewan Juri, Idris Pasaribu mengatakan untuk menyemarakkan Peringatan 100 Tahun Tengku Amir Hamzah digelar lomba puisi 29-30 April 2011. Puisi wajib "Padamu Jua" dan tiga puisi pilihan Insyaf, Hanyut Aku, dan Berdiriku. Idris mengatakan dewan lain, Darwis Rifai Harahap, Ju Hendri Chaniago.
"Pendaftaran tidak dipungut biaya dan bisa mendaftar di YP SIM, Jalan Tengku Amir Hamzah, Pekan I Sunggal Telp (061) 8457702, 8440342 dan Fax (061)8457033 atau email:t.amirhamzah100th@yahoo. com," katanya.
Dia juga berharap dari momentum ini bisa mengembalikan Medan menjadi ibukota sastra dan musik karena di Medanlah lahir pujangga-pujangga besar. Tutur hadir, Kepala museum Langkat Zainal Aka.
Komentar
Tulis komentar baru