Skip to Content

TELUH PURNAMA

Foto C. H. Yurma

selagi bulan mekar

nubuat memperpanjang tujuan

dari arah kelam

tikungan tanpa hingga

kau cumbu aku dengan kecemasan

apa yang mesti kubilang

sebelum kasmaran redup?

sedang di siang terik masih akrab merajam

betapa siang sangat terbuka

sedang malam berkutat dengan kepalsuan

 

dan di kemudian hari

langit kosong dalam sementara

tapi mungkinkah dengan

jalinan antara masing-masing kita?

 

tak kusesali kusutnya suatu keyakinan

sebab yang lain begitu santernya

berebut jalan menuju janji

penuh jurang yang akan menelan 

peruntungan mereka sendiri

 

2011

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler