DALAM SEMBAYANG
Melolongkan doa seperti srigala
Atas arakan awan tipis di bawah purnama
BISIK SAJADAH
TIDAK ADA BUKAN ADA
dia tidak ada
dalam lagu yang kau senandungkan
SATU DALAM AKU
dari jauh yang dekat
kunci dan pintu sama terlihat
Cinta merangkak datang
Meminjam mata menyibak bukit putih terang
Memandang dalam rasa gelap melayang
HATI YANG TAUBAT
Nukilan : Nambo Mudo
Di sepanjang perenungan
Ayat-ayat bijaksana terhampar
Sebait arif berbunga lalu gugur
Waktu berjalan bermakna
Menghitung mundur waktu - masa - semua
Sepenggalah iktibar matahari senja
Cerita perjalanan nan sunyi-lama
Betapa banyak tangisan-tangisan telah kubuat
Berapa banyak keringat yang telah kau cucurkan hanya untuk sesuap nasi
Malam menepi di ujung subuh
Aku terjaga, seraya merangkak menepis dingin
Dari tempat tidur, toilet berbatu,
hingga membeku di mimbar
Shalat serta dzikir
Sore ini sempat ku pikirkan tentang malam
Hanya senyum dan mimpi yang kutawarkan padanya
Bukan lukisan atau dara cantik yang hiasi alam ini
Komentar Terbaru