Dzulhijjah menanti
semburat merah, menyaput langit sutra ungu
memawari hati, yang sedang menanti,
dikau pujaan hati, slalu kunanti di titian hari,
SENDIRI
Membasuh telapak tangan mengusir setan gentayangan berlari lintang pukang
Membasuh muka, membilas culas yang membekas....
RINDU
Mengapa rindu?
Pulang tak terhalang
`tuk engkau, satu
sambungan dari `Cintaku di negeri damai (bag-2)...........
MALAM PERTEMUAN DI SEBUAH WARUNG KOPI
semarak kuning
gemerlap biru putih hijau
merah, hatiku tak kan goyah
membuka-buka lembaran firman
mengeja-eja makna ayat-ayat muhkamat
terdegub isi dada, ada gumpalan-gumpalan
sesal menohok ulu hati.......
Mengulum bibir saat menduduki ranjang yang reot.
Selangkanganku ingin bersenggama dengan awanmu yang putih kemerah-merahan.
Adanya waktu menjadi lolongan yang panjang
Berserakan tak mengenal usia
Permohonan dan perbudakan diluar rasionalitas pikiran
Diantara dua sujud air mata berhamburan.
Komentar Terbaru