Untukmu, Kesedihan

tak pernah mampu aku ingat kapan kita pertama bertemu dan berkenalan
bahkan aku enggan bertegur sapa
tetapi kau begitu akrab melebihi seorang sahabat

kau sering aku usir agar menjauh dan pergi
bahkan kadang aku sengaja sembunyi
tetapi kau justru tiba-tiba menghampiri dengan tanpa kata kau melukai

dan sekarang
sengaja aku sapa engkau dengan ramah
mungkin dengan ini kau akan membenciku, menjauh dan pergi
agar kau tak pernah lagi melukai

“ apa kabar, kesedihan?
Bagaimana keadaanmu saat ini?
Kau baik-baik saja?”