Skip to Content

ANGKA DALAM WAJAH PUISI

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

PUISI 43

 

43 (empat tiga)

karena angka terbesarnya 4 maka basis terdekatnya adalah 5

43_5 bilangan berapakah yang dihasilkannya

dengan cara (4x5^1)+(3x5^0)

maka dari 43 kita mendapat angka 23 (dua tiga)

karena angka terbesarnya 3 maka basis terdekatnya adalah 4

23_4 bilangan berapakah yang dihasilkannya

dengan cara (2x4^1)+(3x4^0)

maka dari 23 kita mendapat angka 11 (satu satu)

karena angka terbesarnya 1 maka basis terdekatnya adalah 2

11_2 bilangan berapakah yang dihasilkannya

dengan cara (1x2^1)+(1x2^0)

maka kita mendapat 3 (tiga)

sebagai 3 maka basis terdekatnya adalah 4

maka jadilah ia sebagai 34 (tiga empat)

karena angka terbesarnya 4 maka basis terdekatnya adalah 5

34_5 bilangan berapakah yang dihasilkannya

dengan cara (3x5^1)+(4x5^0)

maka dari 34 kita mendapat 19 (satu sembilan)

karena angka terbesarnya 9

maka tak ada pilihan kecuali memakai basis 10

19_10 bilangan berapakah yang dihasilkannya

dengan cara (1x10^1)+(9x10^0)

kita mendapat bilangan desimal 19 (sembilanbelas)

dengan demikian maka disimpulkan bahwa dalam 43

setelah melewati gerbang 23 gerbang 11, dan

gerbang 34 akan sampai di gerbang 19

 

Kotabaru_Karawang_210120091001

Disederhanakan lagi pada 201212311552

 

43 (empat tiga)

4 dan 3

4 adalah jumlah huruf “nun” pada 4 akhir ayat Surat AlFatihah

3 adalah jumlah huruf “mim” pada 3 akhir ayat Surat AlFatihah

 

34 (tigapuluh empat) hasil konversi dari 114 (letak urutan Surat AnNas) menjadi bilangan desimal 34. Penjelasannya sbb.:

 

Pada bilangan 114 angka terbesarnya adalah 4. Dengan demikian basis terdekatnya adalah 5. Notasinya menjadi 114_5. Cara untuk mengkonversikannya sbb.:

 

(1 x 5^2) + (1 x 5^1) + (4 x 5^0) =

25 + 5 + 4 =

34

 

3 dan 4 menjadi bilangan yang istimewa, sebab merujuk kepada hal-hal tertentu, diantaranya

 

la ilaha illa allah (3)

muhammad rasul allah (4)

 

ba sin mim (3)

alif lam lam ha (4)

 

3 dan 4 menjadi lebih istimewa lagi karena angka ini mewakili 3 ruas dan 4 buku pada jari manusia. Salahsatunya kita gerakkan pada saat tahiyat.

 

APAKAH INI SEBUAH KEBETULAN?

 

"fa'tuu bi suuratun mmimitslih"

 

201809171025_Kotabaru_Karawang

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler