Skip to Content

BUKU CATATAN

dari buku catatan

penuh coretan

selembar halamannya jatuh

menekan pundak kita

 

huruf-hurufnya berdansa

meneriakkan mimpi

Hafney Maulana

Nama: 
Hafney Maulana
Lokasi: 
Tembilahan - Riau
Tentang Saya: 

Lahir di Sungai Luar, Riau, 1965. Aktif dalam kegiatan sastra. Puisi-puisi dan artikel sastranya telah dimuat di berbagai media massa daerah maupun nasional. Puisinya telah diterbitkan dalam beberapa antologi, diantaranya Mimbar Penyair Abad 21, Puisi Indonesia 1997, Resonansi Indonesia, Amsal Sebuah Patung, Puisi Makam, Jazirah Luka, Air Mata 1824, Mengutip Makna Tamasya Purba, Dari Raja Ali Haji ke Indragiri dan lain-lain

Minat: 

Bidang Puisi

Pemenang Sayembara Penulisan Cerita Pendek bagi Remaja Tingkat Nasional 2009

 

Pemenang I

Fitria Agus Arianti (SMA Negeri I Kota Besi, Kalimantan Tengah), judul cerpen "Mawar Putih dengan Pita Merah"

Pemenang II
Rasdita Nurhidayati (SMA Negeri 2 Banjarmasin, Kalimantan Selatan), judul cerpen "Putri Yang Sesungguhnya"

Anugerah Sastra Khatulistiwa

Sastrawan F Rahardi memperoleh penghargaan Anugerah Sastra Khatulistiwa tahun 2009 untuk kategori prosa terbaik lewat novelnya Lembata. Untuk kategori puisi, penghargaan ini diberikan kepada Sindu Putra atas karyanya Dongeng Anjing Api. Setiap penerima penghargaan memperoleh hadiah 100 juta rupiah.Penghargaan juga didapat Ria N Badaria dengan karya Fortunata untuk kategori penulis muda

KAKAWIN PERKARIBAN KITA

: Depri & Dothy

 

kita berkarib bagai tiga pendekar

dari bumi berabad entah.

masalalu berhimpitan dalam

derasnya alam pikir kita.

HIKAYAT DARI BOTOLBOTOL ANGGUR

: Nisa Felicia Faridz Widarto

 

kau selalu menggerutu jika

ku sesap anggur merahmu

WASIAT TERAKHIR

kutulis surat ini untukmu anakku terkasih.
di bawah remang cahaya damar,
di pojok lamban dalom
yang mulai terbakar.
sekala bgha telah terkepung, ananda!

Keridhaan

SEMOGA ALLOH RIDHO


Sejak semula kita selalu sama

Apa yang bertambah pada hari ini

Dan apa yang berkurang hingga kini

Semuanya tiada dapat memberi manfaat dan mudarat

Kecuali Dia Allah yang memberi

Membandingkan "The Chairs" Ionesco dengan "Kereta Kencana" Rendra

Membandingkan

cetak.kompas.com - Drama ”Kereta Kencana” bukan terjemahan atas drama absurd ”The Chairs” (Ionesco), melainkan karya Rendra yang mendapat inspirasi dari drama itu. Ada memang kalimat/dialog yang dia kutip dari drama itu. Itu pun ada yang konteksnya sudah lain. Yang juga diambil dari drama Ionesco adalah pola penampilan sejumlah tokoh cerita yang imajiner.

Apa yang Harus ku katakan pada Bangsa ini

apa yang harus ku katakan pada bangsa ini ketika permadani yang dulu terhampar menghijau kini tersekat-sekat bongkahan beton yang sengaja dijejerrapihkan!

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler