Indeks: Judul | Anggota | Penulis | Label

HOPLA (Mengenang Chairil Anwar: Meretas jalan kehidupan dengan kata dan perbuatan)

Senin, 27/05/2013 - 21:17 — Teungku Fachroe

SIAP-SEDIA
Kepada angkatanku
Tanganmu nanti tegang kaku,
Jantungmu nanti berdebar berhenti,
Tubuhmu nanti mengeras batu,
Tapi kami sederap mengganti,
Terus memahat ini Tugu,
........

DASAR-DASAR BERMAIN DRAMA

Senin, 23/11/2009 - 20:10 — ombi

I. PENDAHULUAN

Dasar-dasar Teater (3/6): Dasar Seni Penyutradaraan dalam Teater

Jumat, 28/01/2011 - 15:56 — rahadian

Pada mulanya pementasan teater tidak mengenal sutradara. Pementasan teater muncul dari sekumpulan pemain yang memiliki gagasan untuk mementaskan sebuah cerita. Kemudian mereka berlatih dan memainkkannya di hadapan penonton. Sejalan dengan kebutuhan akan pementasan teater yang semakin meningkat, maka para aktor memerlukan peremajaan pemain.

SASTRA INOVASI DAN OTENTISITAS

Jumat, 22/04/2011 - 23:56 — ombi

Masalah-masalah hidup yang ditulis para sastrawan sungguh berbeda dengan para wartawan. Media sastra yang dimiliki sastrawan, mampu mengabadikan kisah-kisah kehiduan, tetap aktual sepanjang zaman. Bila media elektronik dapat menyampaikan berita yang sedang terjadi secara langsung, media cetak hanya akan dapat menyajikan setelah berlangsung atau akan berlangsung.

HOPLA (Mengenang ...Teungku Fachroe	DASAR-DASAR BERMAIN DRAMAombi
Dasar-dasar Teater ...rahadian	SASTRA INOVASI DAN ...ombi

Wawasan Sastra

HAIKU

Jumat, 29/04/2011 - 23:11 — ombi

Artikel |
Haiku

Haiku adalah salah satu bentuk puisi tradsional Jepang yang paling penting. Ia merupakan sajak terikat yang memiliki 17 sukukata terbagi dalam tiga baris dengan tiap baris terdiri dari 5, 7, dan 5 sukukata. Sejak awalnya, sering muncul kebingungan antara istilah Haiku, Hokku dan Haikai (Haikai no Renga).

Menuju Sastra Transendental

Minggu, 24/03/2013 - 23:45 — Hans Hayon_Heinzth

Pengantar

Sastra cyber

Minggu, 20/09/2009 - 22:29 — ombi

Sastra cyber merupakan suatu revolusi. Sebagaimana internet menjadi revolusi media kedua setelah penemuan mesin cetak Guttenberg dan ketiga setelah kehadiran televisi. Sebelum munculnya sastra cyber, dunia sastra Indonesia sendiri telah memiliki beberapa kekhasan yang terkait dengan keberadaan teknologi media.

PRAKTEK PENGANALISISAN NOVEL

Sabtu, 07/07/2012 - 11:37 — ferliana ishadi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses Kreatif Pembuatan Novel The Lost Java

Sabtu, 14/07/2012 - 08:20 — Kun Geia

MENJURUS ARUS; SEBUAH ESAI BERDASARKAN NOVEL “PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN” KARYA ABIDAH EL KHALIEQY

Selasa, 07/08/2012 - 12:32 — mahyut z.a. dawari

”Sampai kapanpun aku tidak mau menjilati nanah seorang laki-laki. Pernyataan itu kuanggap lebih bid’ah dari sekadar bid’ah hasanah. Pastilah kitab ini akan menghadirkan laki-laki yang jauh melebihi Yang Maha Perkasa sendiri. Jika ini yang terjadi, aku tidak mau mengaji kitab.

Menggenggam Kata, Menakar Nilai: Memahami Bayaran Pengacara dalam Bingkai Etika dan Logika

Minggu, 20/07/2025 - 04:03 — Muhammad Ari Pratomo

Menggenggam Kata, Menakar Nilai
oleh Muhammad Ari Pratomo – Pengacara, Penulis, dan Pencipta Lagu

“Berapakah harga sebuah keadilan?”
Pertanyaan itu terdengar puitis, tapi tak sedikit yang melontarkannya dengan nada sinis — terutama saat mendengar bayaran pengacara.

Digitalisasi dan Keadilan: Menggali Estetika Forensik dalam Dunia Hukum Modern

Jumat, 18/07/2025 - 00:21 — Muhammad Ari Pratomo

Di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, masyarakat mulai dihadapkan pada kebutuhan mendesak akan layanan digital forensik yang cepat, profesional, dan menjaga privasi.

Pentingnya Pendidikan Hukum untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Minggu, 08/06/2025 - 19:01 — Muhammad Ari Pratomo

Pendidikan hukum merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang sadar akan hak dan kewajibannya. Tanpa pemahaman yang memadai, banyak persoalan hukum yang sebenarnya sederhana bisa berkembang menjadi masalah besar yang merugikan individu maupun komunitas.

Peran Hukum dalam Melindungi Hak Kekayaan Intelektual di Era Digital

Minggu, 08/06/2025 - 18:58 — Muhammad Ari Pratomo

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah salah satu aset penting dalam dunia yang semakin maju dan digital. Kreativitas dan inovasi menjadi kunci keberhasilan individu maupun perusahaan dalam bersaing di pasar global. Namun, tanpa perlindungan hukum yang memadai, karya-karya tersebut rentan dicuri, disalahgunakan, atau diproduksi ulang tanpa izin.