surat yang melayang itu bukan sembarang surat
ia terbang melalui gelombang-gelombang
menusuk ke dalam inti sukma
agar menjamur di sana
telah disuguhkan kopi pahit kepadaku
hati yang bimbang kumeminta
dengan segelas aroma itu telah memancar pudar warna-warni
hidup adalah satu genggaman
ketika harus merantau
mencari sejak masa lampau
dua dari hati terpukau
Komentar Terbaru