Skip to Content

November 2013

Kepada yang terhormat

Salam sejahtera para pejabat

Salam makmur para pejabat

Salam kekuasaan

A

A entah siapa dan Aku adalah A

A adalah jiwa di hatiku

Yang tidak ku tau dirinya

CERPEN: CINTA JANGAN DIKEJAR

SECARA tiba-tiba pergelangan tanganku digenggam sebuah tangan mungil dan menarikku dari tempat dudukku. Aku segera berdiri dengan tarikan tangan itu karena tidak menduga sebelumnya.

“Syam, kamu ikut aku sebentar!” katanya sambil terus menarik tanganku.

Cerita seorang nenek muda

Ada sebuah kisah tentang seorang remaja

Yang berlalu diatas darah dan manja

Antara bahagia,senyap dan bara

Yang di hadapi semak belukar masa

SELEPAS MASA LALU

dari resah aku berjalan menyepi

PANTAI

Kini ombak menabrak bulat hempasannya menjulang marah terjang bibir pantai

Dan akan terus disitu memecahkan amarahnya

Pandai merasa,merasa pandai

Pandai merasa

Berapa lagi yang puya

Serela mana sepandai mana

Bagi siapa,alasannya!

Merasa pandai

Masih ada tak mengamalakan

Wasilah kita

Tutur wasilah kita mulai rapuh

Dimakan sedikit selisi tak wajar

Keberpihakan sepertinya sejati

Mencintai segenap pribadi

Tutur wasilah kita yang hampir selesai

INI PUISI BUKAN UNTUK SIAPA-SIAPA JUGA BUKAN UNTUKMU

Ini puisi sepenuhnya tentang rinduku

Kata pujangga rindu itu selalu hadir

karna hati sunyi dari sunyi

karna perasaan ingin di penuhi

karna jiwa ingin di hibur

Papaku sayang

Aku hidup karna engkau lebih dulu hidup

Cintamu telah mendidik menyayangiku

Peluhmu sudah besarkanku,kuatkanku

Napasmu melindungiku,membelaiku



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler