Skip to Content

isi puisi tentang kesombongan dan keangkuhan.

Foto Edi Rohaedi

                                 " KERINGAT DARI PANAS IiTU "

 

Janganlah engkau berlari

menjauhi dari matahari

sementara sang petani  terus

bermandi basah dengan matahari.

 

   Engkau menyusup kelubang berteduh 

   sambil membawa anak anakmu

   payung berwarna warni mengipasi disana sini

   demi menutupi rasa malu

   dari panasnya matahari.

 

Begitu hari hari ketika panas itu 

mengelupas dagingmu,,,engkau geram 

sambil memanah melempari langit biru 

engkau marah pada tuhanmu 

keringat dari kulitmu itu

jadi sebuah kebencian Dan amarah.

 

   Malu,,,engkau sungguh tak malu

   pada ayah ibumu

   kau dilahirkan saat ayahmu

   bertatap mesra dengan matahari 

   keringat jadi teman sehari harinya 

   yang dikeluarkan dari kulitnya oleh panas itu

   itulah makanan dan sari

   yang kau bawa selama ini,,,dalam jasadmu.

 

Sering sering menolehlah kebelakang

saat engkau dimandikan 

kalla dijemur waktu dirimu kecil

oleh ibumu 

agar tulang masa berdirimu,,kokoh.

Pilihan tampilan komentar

Pilih cara kesukaan Anda untuk menampilkan komentar dan klik "Simpan pengaturan" untuk mengaktifkan perubahan.
Foto Edi Rohaedi

semoga bermanfaat

mudah mudahan isi puisi yg sy buat bisa jadi cerminan buat diri sendiri juga orang lain,,bahwa kita berangkat dari hal yg kecil dan lemah,,,

Foto Edi Rohaedi

harapan bisa di terima

dari isi puisi tersebut banyak manfaatnya harapan saya. penulis mengharapkan bisa diterima puisi saya ini,,terimakasih

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler