" MELUKAI PERASAAN "
Ku fikir air mata
dapat menghapus kesalahan
hingga sesuka hati
kau dapat melukai perasaanku.
Bosan rasanya ku mendengar
kata maaf yg kau ucapkan
bila akhirnya kau ulangi
segala perlakuan dan egomu
yang melunturkan semuanya
rasa kasih sayang.
Biar,,,,,
disini ku seorang diri
mungkin begini cara hidup yg kau pilih
selalu ingin menang sendiri
tanpa merasakan siapa yg salah.
Sering,,,,
pertengkaran ini terjadi
yang menyayat rasa yg ada
diantara kita
hingga akhirnya kau dan aku
terbelenggu dengan kenyataan pahit.
Akhirnya malam ini
kembali seperti dulu lagi
menyendiri bersama bayangan semu
kukira angin kan mampu
menghempas kemarau
hingga haus dan dahaga masih ada.
Begitulah boleh kuumpakan
jalinan cinta antara kita
yang tak tahu kapan kemarau itu
akan berlalu dari hati kita.
Komentar
hati yg pedih
teriris hati oleh karena ulahnya,,puisi ini sy buat disaat hati sedang hancur,,mudah2 dpt terobati,,,dan diterima jg dibaca oleh semuanya,,amin.
Rohaediedi
Tulis komentar baru