Tips Agar Tulisan Kita Banyak Dikunjungi/Dibaca Orang

Tombol Share untuk mempermudah sharing tulisan ke berbagai situs web.

Kita akan merasa senang jika tulisan yang kita buat banyak dikunjungi orang bukan? Banyak faktor yang mempengaruhi mau tidaknya orang membaca tulisan kita, misalnya kualitas tulisan, topik tulisan, dan minat pembaca. Tapi, di dunia internet, selain isi tulisan, kita harus memperhatikan jalan & peta menuju tulisan kita, serta promosi tulisan kita. Ibarat sebuah tempat wisata atau hotel yang bagus, walaupun tempat tersebut sangat indah/bagus, kalau tidak ada jalan menuju tempat itu, mungkin tidak akan ada orang yang datang ke sana. Selain jalan yang bagus, peta dan iklan juga akan diperlukan.

Jadi bagaimana cara membuat jalan, peta, dan promosi menuju tulisan kita?

1. Membuka jalan dari mesin pencari (search engine).
   Saat ini, lebih dari 80% pengunjung Jendela Sastra berasal dari search engine, oleh karena itu, tulisan yang "disukai" search engine akan mendatangkan banyak pengunjung. Kita dapat menggunakan teknik-teknik Search Engine Optimization (SEO) agar tulisan kita "disukai" search engine. Teknik SEO tidak akan dibahas di sini, silahkan cari artikel-artikel SEO di search engine dan menerapkannya pada tulisan kita.
   
   
2. Membuka jalan dari situs web lain (Referrer).
   Jalan menuju tulisan kita adalah link tulisan kita. Jadi, semakin banyak situs web yang mencantumkan link tulisan kita, semakin mudah orang menemukan dan mengakses tulisan kita. Share tulisan kita di jejaring sosial (Facebook, Twiter, dan lain-lain), di situs-situs social bookmarking (LintasBerita.com, InfoGue.com, Digg.com, dan lain-lain), atau share melalui komentar di situs/blog lain. Di setiap tulisan (di bawah tulisan) sudah disediakan tombol Share untuk mempermudah sharing tulisan ke berbagai situs web.
   
   
3. Membuka jalan di Jendela Sastra sendiri.
   Ini yang paling mudah dilaksanakan karena terkait cara kita membuat tulisan di Jendela Sastra.
   
   
   • Membuat banyak jalan dan peta menuju tulisan kita.
     
     
     • Buat "Label" yang konsisten dan umum digunakan, dan tentu saja harus sesuai dengan isi tulisan.
       Misalnya Puisi Cinta, Puisi Religi, Naskah Drama Remaja, atau boleh juga menggunakan nama kita sendiri, misalnya Puisi Edi SST, Puisi Susan Sutarjo, atau cukup nama saja seperti Last Cocaine.
       Di Jendela Sastra, label akan menjadi bahan untuk membuat "Tulisan Terkait" di "Rekomendasi Bacaan", ini adalah salah satu "peta" menuju tulisan kita. Jadi, dengan menggunakan label yang konsisten dan umum digunakan (banyak digunakan), link tulisan kita akan muncul di semua tulisan berlabel sama. Misalnya, label Puisi Cinta memiliki kurang lebih 60 puisi, berarti setidaknya ada 60 jalan menuju puisi kita.
       
       Bandingkan dengan puisi yang tanpa menggunakan label, mungkin link-nya hanya muncul di halaman depan, di indeks Karya Sastra, dan di indeks Puisi, yang semakin lama akan semakin tenggelam terseret tulisan-tulisan baru, sehingga semakin sulit ditemukan oleh pengunjung. Atau puisi-puisi yang labelnya tidak konsisten, misalnya di satu puisi kita tulis Puisi Religi, tapi di puisi lain dengan tema sama ditulis Puisi Religius, walau maksudnya sama, tapi tidak akan menghasilkan "Tulisan Terkait".
       
       Tapi, jika label tidak sesuai dengan isi tulisan, tetap saja akan diabaikan orang atau akan dihapus oleh tim Redaksi.
       
       
     • Membuat komentar pada tulisan anggota lain.
       Di Jendela Sastra, semakin banyak komentar tulisan, semakin banyak link menuju tulisan tersebut (link akan ada di blok dan halaman Komentar Terbaru). Komentar juga akan membuat tulisan naik kembali ke halaman pertama indeks Berita, Karya Sastra, Wawasan, atau Bookmark.
       Mudah-mudahan orang yang tulisannya kita komentari juga akan membalas mengomentari tulisan kita, tapi setidaknya ada link nama kita di banyak tulisan, dan jika komentar kita menarik, mungkin pengunjung akan mengunjungi halaman profile dan tulisan-tulisan kita.
       
       
   • Promosi tulisan kita.
     Judul & teaser yang jelas dan menarik, serta banyaknya komentar akan menarik minat pengunjung untuk membaca tulisan kita. Teaser adalah potongan paragraf atau kalimat pertama tulisan kita (versi terpotong tulisan kita) yang muncul di halaman indeks Berita, Karya Sastra, dan lain-lain. Dengan adanya teaser, calon pembaca dapat mengira-ngira isi tulisan, jadi, teaser adalah sarana promosi tulisan kita. Jika tidak ada teaser, kita hanya bisa mengandalkan judul untuk menarik minat pengunjung agar mau membaca tulisan kita.
     Oleh karena itu, jangan biarkan teaser tulisan kosong!
     
     Teaser dikontrol secara otomatis oleh sistem, dan kadang-kadang sistem gagal membuat teaser. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sistem tidak gagal membuat teaser, yaitu:
     
     
     • Jangan ada baris kosong di baris pertama.
     • Judul tidak perlu ditulis ulang di isi tulisan, kecuali jika diperlukan.
     • Tidak ada gambar atau link di paragraf pertama, kecuali jika diperlukan.
       Dengan tiga hal ini kita memberikan kesempatan kepada sistem untuk membuat sebanyak mungkin kalimat-kalimat teaser.
     • Sebaiknya tidak menggunakan format heading di semua badan/isi tulisan (Heading 2, Heading 3, dan seterusnya), gunakan heading hanya untuk sub judul.
       Format heading akan menyebabkan baris-baris menjadi satu baris dalam teaser sehingga teaser kita sulit dibaca (terutama dalam puisi).
     • Jika teaser tetap tidak muncul, gunakan tombol "break" di akhir paragraf pertama. Tapi jangan membuat teaser terlalu panjang karena akan mengganggu estetika dan juga calon pembaca jadi mengetahui terlalu banyak isi tulisan hanya dari halaman indeks sehingga mengurangi minat membuka tulisan kita.

Sebetulnya, sharing di web lain (langkah 2), membuat label yang bagus, membuat komentar, dan tidak membiarkan teaser kosong (langkah-langkah 3) adalah bagian dari SEO, jadi jika langkah 2 & 3 dilaksanakan, kita telah "merayu" search engine agar "menyukai" tulisan kita. Dan langkah terakhir yang harus dilakukan adalah sabar, karena kadang-kadang perlu waktu bagi search engine, sebagai sumber pengunjung terbesar, "jatuh cinta" pada tulisan kita.

Selamat berkarya!