menegak kau sebelum awal pertemuan seperti sengaja persaksikan dari jauhan tetestetes rindu yang bertemu gumpalgumpal gelora yang menyatu
menitihutan cemara
Bumi berawan…
Putih keabu-abuan saat ku tengadah
Tak bercorak warna-warni
Setitik sinarpun tak ada
Matamu,
Selalu ku pandang dari ujung dipan dikamar
Kala menengadah memandang langit
Terkadang, wajahnya sayu dan mendung
padahal masih pagi
mendung telentang tanpa segan
membelakangi matahari yang mulai bersembunyi
muntahan airnya tidak mengacuhkan lainnya
yang belum sempat menepi
tertawalah sang rembulan dibalik jubahnya
dan cakrawala seolah terlena dengan jingganya
Komentar Terbaru