Sekitar Tengah Malam
Sekitar tengah malam
Kutajamkan pendengaran
Untuk memenangkan bisik kelamnya malam
Aku, Kau yang Kian Jauh
Ketika aku mulai sadar
Bahkan kini tiada lagi beda
Antara benci dan cinta
Nafsu dendam membaur
Hujan tak lagi bersamaku
Meskipun mendung telah mengajaknya kembali
Namun
Air dalam dirinya tetap ingin berada disana
Sang pelangi pun ikut gundah
Denting yang berbunyi
Di dinding kamarku
Kala diriku sedang merasa rindu
Siulan bintang malam menemani dinginnya hariku
Selimut sutra menutupi kening
Telah datang sang senja menjemputku
Dengan kereta kencananya dia kemari
Daun yang gugur dan dahan yang menari nari
Mengiringi perjalananku kali ini
Analisisku
Kau dalam belenggu
Hatimu dan lahirmu
Masamu Berakhir Di Mimpiku
Bibir ini tak lagi sunggingkan senyum
Wajah ini tak lagi seri
Kuakui Diriku
Namamu hiasi hariku
Tangan waktu tak mampu mencuci
Pada Akhirnya Ku Tahu
Pada akhirnya ku tahu
Kalau buah tak harus masak
Meranggas
Padahal
Belum kuning daun itu
Gugur di atas rumput
Komentar Terbaru