Pendahuluan
Dalam khazanah kesusastraan Islam di Nusantara, tiga istilah—sastra sufi, sastra suluk, dan sastra sufistik—sering kali digunakan secara tumpang tindih untuk merujuk pada karya-karya yang bernapaskan spiritualitas. Meskipun ketiganya berbagi orientasi transendental yang sama, yakni penjelajahan hubungan antara manusia dan Tuhan, mereka sebenarnya merepresentasikan tiga genre yang berbeda secara fundamental dalam hal sumber otentisitas, fungsi, dan konteks sosio-historisnya.
Komentar Terbaru