Skip to Content

April 2015

Setelah Reda

Setelah reda

mereka menengadah melantunkan nostalgia

menghidupkan yang telah tiada

 

mereka gemetar;

tentang masa

tentang waktu

Memory Tersakiti

Nada tengah malam, sirat kau gores luka dalam..

ALIBI HIDUP

Sunyi tak lagi terjaga.

aku berlindung dalam bulan sabit.

dalam matahari senja.

dan dalam gugusan bintang alif.

 

sebagian masa.

SEMESTA RAYA

Semesta raya...

Ceritakan sedikit saja tentang esok

Biar kerelaan tahu

Kapan mesti menangis kapan mesti  tersenyum

 

PANGGILAN-PANGGILAN

Sejauh hari...

Rindu terus menanti

Menyertai ia sepanjang terang

Menyertai ia sepanjang awang

 

Sekiranya langit masih berembun

NAFAS-NAFAS DOA

Rindu aku Padamu...

Tuhanku, Rabb di sgala nafasku.

Senyum ini milikmu

Kala sujud semakin layu

 

Tegar hati semakin tak pasti

BAYANGAN DOA

Kulihat diriku pada engkau doa

Jalan kecil dan galau belia

Kalaupun tak sama semata

Itu Cuma rantai-rantai usia

 

risalah hati

jika aku mencintaimu

takkan kusisakan jiwa dan ragaku

jika aku menyayangimu

maka hidup dan matiku untukmu

dan

sebelum jasadku berucap

hatiku telah

menyerah tanpa syarat

di bawah tatap matamu

enggan

Serpihan kata,

hah... persetan kamu.

serpihan kata?

munafik kamu.

berbagi katamu?

malang. 

rakus. 

itu kamu.

 



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler