Nasibnya seindah namanya
Gadis jelita yang mengejar impian orang tuanya
Kutinggalkan segala kata indah yang telah kurangkai, bersama angin sepoi-sepoi di Puraseda
Kuikhlaskan bayangan masa lalu dan khayalan menghabiskan masa tua denganmu yang kini sudah bahagia
Sudah kutitipkan salam sayang untuk kedua orang tuamu pada ilalang
Kalau tidak sampai, silakan tanyakan juga pada pohon rindang
Tanda keberanianku yang tiba-tiba hilang
Lari kocar-kacir tunggang-langgang
Antarlina
- 95 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru