Jangan marah sayangku
Matahari baru tersenyum
Hari baru dimulai
Butiran embun masih menetes
Ketika engkau marah
Engkau pancarkan cahaya
Biru
Aku merindu pada siang
Di antara laut dan langit
BIARKAN POHON MENARI
Tuan, kemarilah
Ada sebuah perjalanan panjang
dalam terik mentari, kucoba torehkan pena
Untuk melemaskan kakunya jari jemari
angin berhembus dari dua arah, memberikan arah, panas ,sejuk
Komentar Terbaru