Skip to Content

Serpihan puisi perempuan

Kupu-Kupu Malam Di Jendelaku

 

Purnama bertasbih di ujung malam

Mengapa kau menatap di jendela

Sedangkan aku bersending pada bayangku

CATATAN SINGKAT UNTUK SAHABATKU

jauh sebelumnya kita masih remaja<

Mengapa Dikau Membiarkan Aku Berlabuh

Rindu malam(serpihan puisi Perempuan)

 

 

 

 

Aku telah membuka tabir dari seberang

Gelombang

Badai

Wahai Tuanku

 

 

Pada Rumah Tak Berlangit-langit

Belada malam anak rembulan

 

 

Aku Datang Di Kotamu (Save Bukittinggi)

Sampailah di kotamu dengan mendung Kenapa kau selimuti Merapi dan Singgalang

Anggrek Bulan

Mencari seberkas cahaya matahari yang hilang di siang itu Panorama di mata

Sajakku Burung Belibis (Senja Di Indaralaya 1992)

Serpihan Puisi perempuan

 

 

Senjaku di ujung jembatan

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler